Bloomberg (18/12) – Saham-saham China jatuh pada hari ketujuhnya, memperpanjang penurunan tertingginya secara berturut-turut sejak bulan Juni lalu, pasca tingkat suku bunga pasar uang naik. Sementara perusahaan-perusahaan industri pimpin penurunan.
China Avic Avionics Equipment Co. tergelincir sebesar 2.5% pimpin penurunan untuk saham-saham industri. China Shipping Development Co. turun pada level dua pekan terendahnya. Shanghai Fosun Pharmaceutical Co. naik sebesar 5.8% sejalan dengan perusahaan-perusahaan kesehatan perpanjang kenaikan tertingginya diantara grup industri lainnya pada bulan lalu pasca Industrial Securities Co. merekomendasikan saham obat.
Indeks Shanghai Composite tergelincir sebesar 0.1% pada level 2,148.29 saat sesi penutupan, level terendah sejak tanggal 15
November. Volume transaksi sebesar 41% dibawah 30 hari rata-rata. Tingkat pembelian kembali saham dalan tujuh hari, naik 149 basis poin atau sebesar 6.27%t, kenaikan tertinggi sejak tanggal 20 Juni lalu.
Indeks acuan Shanghai telah mengalami penurunan sebesar 3.3% pada bulan ini, perpanjang penurunan pada tahun ini sebesar 5.3%, ditengah data ekonomi yang bervariasi dan kekhawatiran mengenai likuiditas yang akan ketat menjelang dimulainya penawaran saham baru pada bulan depan. Indeks manufaktur dari HSBC Holdings Plc dan Markit Economics menunjukkan penurunan yang tak terduga kemarin. Data pada hari ini mengenai harga perumahan dan investasi asing langsung menunjukkan adanya kenaikan pada bulan lalu. (bgs)
sumber : www.rf-berjangka.com