Laman

Selasa, 24 Desember 2013

Bursa Asia Naik Pasca Data Pertumbuhan AS

AFP (23/12) – Saham-saham Asia naik di hari Senin ini mengikuti rekornya dipimpin dari Wall Street pasca data pertumbuhan AS mengalami kenaikan dari yang diperkirakan sebelumnya.

Saham-saham China naik pasca bank sentral Negara tersebut pada pekan lalu menyuntikkan dana ke dalam pasar keuangannya guna meredam kekhawatiran akan krisis uang tunai.

Sydney naik sebesar 0.51%, atau 26.7 poin, ditutup pada level 5,291.9 dan Seoul naik sebesar 0.68%, atau 13.54 poin, ditutup pada level 1,996.89.

Shanghai naik sebesar 0.24%, atau 4.91 poin, ditutup pada level 2,089.71, penutupan positif pertamanya sejak 10 sesi terakhir. Hong Kong ditutup sebesar 0.48%, atau 109.38 poin, lebih tinggi pada level 22,921.56.

Bursa Tokyo tutup karena libur nasional.


Saham AS rally pada hari Jumat lalu pasca Departemen Perdagangan AS menyatakan bahwa ekonomi naik sebesar 4.1% year-on-year di bulan Juli-September, lebih tinggi dari estimasi sebelumnya dan naik dari 2.5% dari tiga bulan sebelumnya.

Ini merupakan pertumbuhan ekonomi tertingginya pada ekonomi terbesar di dunia tersebut sejak kuartal keempat tahun 2011, saat menyentuh 4.9%.

Saham-saham China naik pasca mengalami sebuah sell-off pada hari Jumat lalu terkait kekhawatiran mengenai krisis uang tunai similar yang juga terjadi di bulan Juni.

Bank menyuntikkan dana sebesar 300 miliar yuan ($49.4 miliar) ke pasar, mengakibatkan tingkat suku bunga turun dari 8.2% pada hari Jumat lalu ke 5.57% pada awal transaksi di hari Senin ini. (bgs)


sumber : rf-berjangka.com